Tebarlah Salam
Kalian dijangkiti penyakit sosial, yaitu dengki dan amarah. Ini bukan sekedar merusak empati, tapi malah menghancurkan iman. Demi Allah, kalian tidak akan masuk syurga tanpa iman kepada Allah, sementara kalian takkan bisa memiliki iman sampai kalian saling mencintai. Bukankah telah kukabarkan tentang hal yang ditetapkan Allah sebagai milik paling berharga bagi kalian? Tebarlah salam! (HR. al-Tirmizi) H adis yang diriwayatkan dari Zubayr ibn Awam ini menegaskan pentingnya salam dan sekaligus kekhususannya dalam Islam. Perhatikan rangkaiannya yang menghubungkan keterkaitan antara masuk syurga dengan iman, antara iman dengan mencintai sesama, dan antara mencintai sesama dengan salam. Terlihat pula hubungan antara salam dengan penyakit sosial (dengki dan amarah), sehingga perintah memberi salam tidak bisa dipisahkan dari tujuan akhir manusia, yaitu masuk syurga. Lebih jauh Hadis ini mengisyaratkan salam sebagai in d ikator kecintaan sesama muslim dan terapi penyakit sosial. Untuk mem